Senin, 10 Juli 2017


#SAVEWASITINDONESIA atau #RIPWASITINDONESIA



Sepakbola bukanlah hal baru di Negara kita ini, bukan pula pertama kalinya liga di Indonesia bergulir tahun ini, sepakbola sudah seperti tradisi tahunan yang selalu dilaksanakan, sudah menjadi tontonan favorit setiap pecinta sepakbola, sudah menjadi ladang mencari rezeki, sudah menjadi sumber penghasilan bagi kebanyakan orang.  Selalu ada orang-orang yang mempunyai andil besar bagi persepakbolaan Indonesia, dari mulai pemain, pelatih, supporter, bahkan wasit. Sudah ada banyak tim-tim hebat yang lahir di Indonesia ini, pemain-pemain yang berkualitas tinggi, pelatih-pelatih yang sangat berkompeten dibidangnya, supporter-suporter terbaik yang selalu loyal dalam mendukung tim kebanggaaannya, wasit-wasit yang bisa berlaku ADIL disetiap pertandingannya.
Sebuah tim tidak akan berjalan tanpa adanya pemain, pelatih, dan segenap jajajaran officialnya. Sebuah tim akan terasa hampa jika tidak ada supporter yang mendukungnya. Sebuah pertandingan tidak akan bisa berjalan jika tidak ada wasit yang memimpinnya. Tugas wasit sangatlah vital, maka diharuskan sebuah kejujuran, keadilan, kejelian, dan ketegasan seorang wasit maupun ass.wasit dalam sebuah pertandingan.
Disini, yang saya soroti adalah soal kinerja wasit yang sedang berlaga di liga 1 saat ini, karena memang inilah tujuan awal saya. Liga 1 sudah berjalan 12 pekan dan memasuki pekan ke 13, dalam 12 pekan yang telah di lalui oleh semua tim yang berlaga di liga 1, dan tak sedikit tim yang mengeluhkan soal kinerja wasit dan juga ass.wasit. banyak keputusan-keputusan yang dikeluarkan oleh wasit yang menurutnya tak sesuai,  perlakuan tak adil dan ketegasan yang seakan hilang dalam sebuah pertandingan yang dipimpinnya, sehingga menjadikan polemik seusai pertandingan selesai. Bahkan tak sedikit wasit dan ass.wasit yang menjadi bulan-bulanan para supporter untuk menghujat dan terus menghakimi kinerjanya.  yaa.. walalupun itu semua mereka lakukan disosial media saja. Kenapa ? karena sampai detik ini tidak ada tempat khusus untuk mengadu soal kinerja wasit yang buruk.

Dear PSSI yang terhormat,
Disini saya tidak mengatasnamakan sebuah tim atau sekelompok supporter, tapi disini saya mengatasnamakan diri saya pribadi sebagai seorang pecinta sepakbola yang mungkin juga mewakili semua pecinta sepakbola yang mempunyai pemikiran sama seperti saya  yang hanya menginginkan pertandingan demi pertandingan yang bergulir itu menjadi sebuah tontonan yang bukan hanya menghibur karna hobi kami, tapi menjadikan sebuah tuntunan juga untuk para penerus kami nantinya. Apa jadinya jika sebuah pertandingan sepakbola yang harusnya berjalan dengan fair play, dirusak hanya karena kinerja wasit yang tidak adil?? Apa jadinya jika sikap fair play itu hilang dalam sebuah pertandingan?? Apa jadinya jika dalam sebuah pertandingan lebih banyak emosi yang tertuang dibandingkan permainan yang apik ?? apa jadinya jika pertandingan lebih banyak adu jotos dibandingkan menendang bola?? Apa jadinya persepakbolaan kita kedepannya jika ini semua dibiarkan?? Lalu apa yang akan kami ceritakan kepada penerus kami nantinya?? Edukasi apa yang akan kami berikan kepada mereka nantinya??
Kinerja wasit buruk itu salah siapa  pak,bu ? saya bingung dengan para wasit itu, kinerja buruk mereka seolah hanya karena ada bayaran dari salah satu tim di sebuah pertandingan, apa itu di perbolehkan ? kalau memang boleh, apa arti dari bendera fair play yang selalu di kibarkan disetiap awal laga ?
Selain itu, kami bukanlah suporter yang baru menyukai sepakbola, bukan supporter kekinian, yang hanya menyukai sepakbola karena pemain tertentu, bukan juga supporter musiman,tapi kami menyukai sepakbola sedari dulu, dari kami kecil hingga saat ini.
Oh iya pak, bu, apakah peraturan peraturan soal pelanggaran itu ada perubahan? Maaf sebelumnya saya menanyakan ini, karena banyak hal yang seolah dari dulu itu seperti itu, tapi sekarang malah  berbeda, seperti halnya mengenai posisi pemain yang offside atau onside, lalu handsball, lalu pelanggaran-pelanggaran yang layak mendapat kartu atau tidak. Hal seperti ini dulu sangatlah sensitive, mungkin karena kinerja wasit yang baik diimbangi dengan ketegasan, keadilan, serta kejelian dalam memimpin sebuah pertandingan. Lain halnya dengan sekarang seolah semua telah ada perubahan. Bola mengenai tangan tak di anggap sebuah handsball, lalu handsball itu yang seperti apa? Pemain berada di depan gawang lawan dan sejajar atau berbeda sedikit di belakangnya dianggap offside, sedangkan pemain yang berada di depan sendiri di anggap onside, tolong jelaskan kembali kepada kami, tentang offside dan onside pak,bu! Lalu soal pelanggaran, seringkali pelanggaran kecil mendapatkan langsung kartu kuning, tanpa adanya peringatan sebelumnya, sedangkan pelanggaran keras selalu di beri peringatan terlebih dahulu sebelum di beri kartu, adilkah ??
ketegasan, keadilan dan kejelian kini hanya dimiliki oleh beberapa wasit Indonesia saja, mereka yang benar-benar memiliki itu semua seolah terbenam oleh aksi wasit-wasit ataupun ass.wasit yang memiliki kinerja buruk,  padahal saya yakin masih banyak wasit-wasit dan ass.wasit yang memiliki tingkat kejujuran, keadilan, ketegasan, serta kejelian yang baik.
Oh iya pak, bu, kalau saya tidak salah dengar di awal persiapan liga, sempat terdengar oleh saya bahwa 30% liga akan dipimpin oleh wasit asing, tapi sampai pekan ke 12 ini saya sama sekali tidak melihat mereka. Apa tidak jadi diberlakukan ? kenapa pak, bu ? kalau memang ini sebuah titik untuk kemajuan sepakbola kita, why not ? tapi, sudahlah tidak usah bahas soal wasit asing, mungkin hal itu hanya sekedar wacana.  
Pak, bu, saya hanya tidak ingin membuat citra sepakbola semakin buruk karena hal ini, dan saya pun tidak ingin ada lagi pemikiran bahwa wasit tidak adil di lapangan karena dibeli oleh salah satu tim, atau karena punya hutang budi, atau karena tim kebanggaannya, atau karena masih ada hubungan darah. saya tidak ingin pikiran-pikiran negative yang keluar dari saya pribadi ataupun dari teman-teman lain soal kinerja wasit itu terus mengalir setiap kali ada wasit yang kinerjanya buruk. Jujur saya sendiri telah bosan mendengar dan melihat di media-media dan juga disosial media mengenai supporter yang tak terima dengan kinerja wasit, mereka menghina, mencaci, memaki, apalagi dengan kata-kata yang tak sepantasnya di ucapkan. Tapi jika ini tak diubah dan tak ada tindak tegas dari bapa dan ibu yang terhormat, maka ini semua tidak akan pernah berakhir dan akan terus seperti ini. Tolong dengan amat sangat benahi wasit kita, seleksi kembali wasit-wasit dan ass.wasit yang layak dan tidak layak untuk memimpin pertandingan sepakbola di kasta tertinggi Indonesia ini. 
Sebenarnya masih sangat banyak yang ingin saya utarakan disini, masih banyak pertanyaan yang mengendap di otak saya, tapi jika semua dikeluarkan disini, entah sampai kapan ujungnya, tapi yang saya utarakan disini, hanya garis besarnya saja. Sekali lagi disini saya tidak mengatasnamakan siapapun, dan tanpa adanya niatan untuk memojokan atau mendukung salah satu supporter atau tim saja, ini murni pemikiran saya pribadi.
Terima kasih, 




Bandung, 10 Juli 2017

Football lover 

Selasa, 24 Mei 2016

Please,, Stop Cat Abuse guyss !!!

Please !!! Stop cat abuse guyss !!!


Sedikit saja coretan saya yang ditujukan untuk manusia-manusia yang tak mempunyai Prikehewanan, yang bisa dengan leluasa menyakiti, menyiksa, bahkan membunuh kucing, lalu mereka pamerkan hasilnya disosial media mereka. Yang tanpa mereka fikirkan imbas/ dampak dari kelakuan keji mereka, yang pastinya sangat membuat geram para CAT LOVERS.
Untuk kalian manusia-manusia yang tidak menyukai atau bahkan membenci kucing, Saya sebagai manusia yang menyukai dan menyayangi kucing hanya ingin memberi tahu kepada kalian yang selalu semena-mena terhadap hewan lucu dan imut itu, untuk berhenti menyakiti, menyiksa dan membunuh mereka.
Mereka juga makhluk hidup yang mempunyai hak untuk hidup, mereka memang bukanlah manusia yang bisa melakukan segala hal dengan nyaman, tanpa ada rasa terancam karena makhluk lain, mereka hanya seekor kucing yang mengharap belas kasih seorang manusia, mereka tidak seperti kita yang ketika kita menginginkan sesuatu bisa kita beli dengan uang.
Mereka kucing bukan manusia, ketika mereka lapar mereka berusaha untuk mencari makanan yang layak, ketika mereka ingin mengambil makanan entah itu makanan utuh ataupun sisa manusia, taruhannya adalah tubuh mereka, atau bahkan nyawa mereka.
Jujur saya sangat tidak suka atau bahkan sangat membenci dan geram akan perlakuan-perlakuan yang membuat hati saya terluka, dan membuat hati semua pecinta kucing terluka. Perlakuan yang kami pikir itu tidak pantas dilakukan makhluk semulia kalian, menyakiti, menyiksa bahkan membunuh seekor kucing. Jika kalian memang tidak menyukainya, tak usahlah kalian sampai berbuat keji seperti itu, bukankah itu perlakuan yang sangat tidak disukai oleh pencipta kalian.
Kucing – kucing jalanan , yang biasa kalian keluhkan karena selalu mengganggu kalian ketika kalian sedang makan di pinggir-pinggir jalan, lalu kalian usir dengan cara yang kasar. Perlu kalian tahu, bahwa mereka sama sekali tidak meminta makanan yang kau beli, melainkan mereka hanya meminta sisa-sisa dari makanan yang telah kalian makan saja, tak akan rugilah makanan yang kalian beli untuk kalian sisihkan sedikit untuk mereka.
Kucing – kucing liar, yang selalu kalian keluhkan karena selalu masuk ke rumah kalian dan mengambil makanan kalian, lalu kalian usir dengan cara yang kasar. Yang harus kalian tahu, bahwa mereka sama sekali tidak berniat melakukan hal itu, andai saja kalian peduli dengan keberadaan mereka di sekeliling kalian, kalian menyisihkan sedikit makanan yang kalian punya untuk mereka. Saya yakin mereka tidak akan pernah berani masuk ke rumah kalian untuk mengambil makanan kalian, mereka akan menunggu kalian di luar rumah, karena mereka yakin bahwa kalian akan kembali dan memberinya sedikit makanan lagi untuknya.
Saya yakin bahkan sangat yakin, bahwa kalian bukanlah manusia yang bodoh yang tidak punya hati dan nurani, jauh di dalam lubuk hati kalian yang paling dalam tersimpan kebaikan itu, namun sayangnya kalian tidak bisa mempergunakan kebaikan itu dan terlalu terhasut oleh hal-hal yang membuat kalian berbuat keji.
Saya disini tidak meminta kalian untuk menyayangi mereka dan sayapun tidak akan memaksa kalian untuk menyukai kucing, karena itu adalah hak kalian untuk menyukai atau tidak. Tapi saya hanya meminta kepada kalian untuk berhenti menyakiti, menyiksa ataupun membunuh kucing.


Jika kalian memang tidak menyukainya STOP untuk MENYAKITInya,
Jika kalian merasa terganggu dengan keberadaannya,
STOP untuk MENYIKSAnya, dan
Jika kalian memang tidak menginginkannya,
STOP untuk MEMBUNUHnya.


“MEREKA ADA BUKAN UNTUK DISAKITI, TAPI MEREKA ADA UNTUK DISAYANGI !!!”


Bandung, 5 Januari 2016
Atin
Cat Lovers

Kamis, 03 Juli 2014

tentang indonesia

Untuk kalian yang berebut tahta

            Surat terbuka dari anak seorang tokoh Proklamator dan juga beberapa balasannya yang jelas kontra terhadap isi surat terbuka tersebut, dan banyak pula media-media yang memberitakan tentang kedua pasangan capres & cawapres kita,  membuat saya tergugah untuk ikut bicara. Sebelumnya saya tekankan disini bahwa saya sama sekali tidak ada keterlibatan langsung dengan kedua capres & cawapres yang saat ini sedang bersaing memperebutkan tahta menjadi orang nomor 1 di Indonesia.
Saya hanya seorang remaja biasa, yang peduli dengan Indonesia. Saya disini tidak akan membela satu kubu baik itu, Probowo – Hatta ataupun  Jokowi – Jusuf Kalla, karena sampai saat ini saya belum memutuskan akan memilih siapa. Dan saya hanya ingin mengulas berita-berita yang sudah beredar.

Kita bicara soal Capresnya dahulu baru ke Cawapresnya :

1.                  Prabowo Subianto
            Bicara mengenai seorang Prabowo, yang terbesit di dalam pikiran khalayak adalah “ORDE BARU”. orang – orang, bahkan media pun selalu mengungkit masa lalunya ketika masa orde baru, banyak yang bilang bahwa Prabowolah dalang dari penculikan para aktifis tahun 1998 tersebut yang hingga pada akhirnya, Prabowo di pecat dari anggota kemiliterannya. dan kini ketika Prabowo mencalonkan menjadi Presiden, munculah surat pemecatan Prabowo dari anggota kemiliteran,yang entah dari mana sumber tersebut, masyarakat tidak pernah mengetahuinya dan yang pasti sekarang adem ayem tanpa ada kelanjutan ceritanya. Saya bingung kepada kalian yang selalu megungkit tentang masa lalunnya, dan banyak juga yang ketakutan ketika seorang Prabowo mencalonkan menjadi Presiden, banyak dari mereka yang takut jika Prabowo terpilih menjadi Presiden, maka kita akan dibawa kembali ke masa Orde Baru, dan ketakutan itu pun disertai dengan tanggapan bahwa Probowo adalah Jilid 2 dari Soeharto. Mungkin saya terlalu Bodoh, ketika saya membicarakan mengenai tahun 1998, kenapa ?? karena pada tahun 1998, usia saya baru 3tahun, mungkin saya adalah salah satu orang yang menjadi korban kebodohan kalian, karena ketidak tahuan saya mengenai tahun tersebut, apalagi sekarang dengan jaman yang semakin serba canggih untuk mendapatkan sebuah informasi tentang masa lalu, menyebabkan saya ataupun orang-orang seusia saya diracuni dengan informasi-informasi tentang tahun 1998, yang tidak disertai dengan pemahaman yang pasti kepada kami. Lepas dari tahun 1998 atau orde baru, seorang Prabowo ternyata dipemasalahkan oleh beberapa kalangan, yang permasalahannya hanya karena seorang Prabowo Subianto saat ini tidak memiliki Istri atau lebih tepatnya seorang Duda, yang artinya ketika Prabowo terpilih menjadi Presiden, tidak akan ada yang menjadi Ibu Negara. Yang saya tanyakan kepada para kalangan yang mempermasalahkan status perkawinan Prabowo, saya hanya ingin bertanya, apa peran seorang Ibu negara, selain menjadi pendamping Bapak negara ?? karena selama ini, saya melihat peran dari seorang Ibu negara, hanya mendampingi Bapak negara ketika hendak berpergian ke suatu tempat, itu saja. Yang lainnya, apa ??. jika membicarakan pendamping kan sudah ada wakil presiden yang mendampinginya, serta tugas dan perannya pun jelas.
Dengan semua berita-berita yang beredar mengenai masa lalu Prabowo, stop jangan di ungkit kembali, bukan karena saya pendukung Prabowo atau tidak mau mendengarkan sejarah mengenai masa Orde baru,bukan itu. Tapi, pikirkanlah untuk kedepannya, jangan sampai masa lalu yang membuat efek negatif terhadap negara kita, terulang kembali, dan jadikanlah masa lalu tersebut menjadi bahan pembelajaran untuk kita kedepannya.

2.                  Joko widodo ( Jokowi )
             Bicara mengenai seorang Jokowi, orang-orang pasti langsung ingat dengan kata “BLUSUKAN”. Yuppzz orang yang satu ini, sepertinya identik dengan kata Blusukan tersebut, entah itu memang hobinya, ataupun memang caranya untuk lebih dekat dengan masyarakatnya. Dari dia menjabat sebagai walikota Solo sampai menjadi gubernur Jakarta, dan sekarang ketika dia mencalonkan sebagai presiden pun, tetap dengan Blusukannya. Terlepas dari hobi blusukannya, Banyak masyarakat yang mengatakan bahwa Jokowi tidak pernah menuntaskan jabatannya, baik itu ketika menjadi Walikota Solo ataupun ketika menjadi Gubernur Jakarta, yang dimana masa jabatannya adalah 5 tahun, sedangkan Jokowi hanya melaksanakannya masing-masing sekitar 2 tahun, yang seakan-akan tidak tuntas dalam mengemban tugas, memang didalam sumpah jabatan pun tidak dijelaskan masa jabatannya, tetapi bukankah hal tersebut telah di teteapkan di dalam UUD 1945 ??. dan mungkin ini adalah salah satu ketakutan tersendiri bagi masyarakat, jika Jokowi terpilih nanti tidak akan tuntas atau hanya 2 tahun dalam mengemban tugasnya.setelah itu Jokowi meninggalkan jabatannya tersebut. Tetapi, jika di pikirkan kembali dan coba menelaahnya, ketika Jokowi meninggalkan jabatan sebagai Wali Kota Solo, untuk menjadi seorang Gubernur Jakarta, itu jelas tujuannya, kenapa?? Karena jabatan sebagai Gubernur itu lebih tinggi dari pada Walikota, dan ketika telah menjabat sebagai Gubernur Jakarta, Jokowi pun meninggalkannya untuk mencalonkan menjadi Presiden, dan itu pun jelas Presiden lebih tinggi dari pada Gubernur, tetapi ketika Jokowi terpilih menjadi Presiden dan dia akan meninggalkan jabatanya, untuk apa ?? karena Presiden adalah jabatan paling tinggi di kepemimpinan. Tetapi tidak menutu kemungkinan bahwa Jokowi akan lengser, sebelum masa jabatannya habis. Tentunya, itu akan terjadi bila hal-hal yang tidak diinginkan terjadi. Jika kalian mempermasalahkan kinerja dari Jokowi ketika di Solo dan di Jakarta, yang katanya belum tuntas dan belum ada yang kalian rasakan selama Jokowi memimpin. Lagi – lagi saya disini menjadi manusia yang Bodoh. Kenapa ?? karena saya bukan warga Solo ataupun warga Jakarta, tetapi saya warga Bandung. Jadi, saya tidak mengetahui bagaimana ketika Jokowi memimpin Solo dan Jakarta, dan saya hanya bisa mendengarkan informasi – informasi dari kalian yang merasakan kepemimpinan Jokowi, itu pun yang di angkat kemedia saja. Selain itu, beberapa kalangan pun mempermasalahkan pencalonan Jokowi menjadi Presiden, hal itu di karenakan Jokowi di sebut-sebut sebagai Boneka dari seorang Megawati, entah itu benar atau tidak, tetapi ketika kita ulas kebelakang bahwa Megawati adalah salah satu orang yang bersikeras untuk menjadi Presiden kembali, kita ketahui bahwa ketika dia menjabat sebagai presiden, hutang Indonesia semakin tinggi dan Megawatilah yang mencetuskan kerja kontrak, dan itu membuat efek yang sangat besar terhadap kehidupan para Buruh, dan saya ingat, bahwa Megawati pernah berkata, jika dia terpilih kembali menjadi Presiden, dia akan mencabut sistem kerja kontrak. menurut saya, itu adalah hal yang sangat mustahil bisa dilakukan, kenapa ?? karena para pengusah telah di untungkan dengan sistem kerja kontrak, dan membuat para pengusaha tersebut tidak usah cape-cape membayar uang pesangon ketika karyawan kontraknya keluar, karena pesangon hanya di bayar kepada para pegawai tetap saja. Tapi, ketika popularitas Jokowi sedang naik, Megawati mencalonkan Jokowi untuk menjadi presiden, dan apakah seorang Jokowi bisa lepas dari tangan seorang Megawati ?? kita lihat saja ketika Jojowi jika terpilih, menjadi presiden.

3.                   Hatta Rajasa
             Hatta Rajasa pernah menjabat sebagi menteri di dua kali kepemimpinan SBY,
Ketika menjadi menteri Perhubungan, seorang Hatta paling di sorot karena, kenapa ?? karena, ketika Masa jabatannya sebagai Menteri Perhubungan ditandai dengan beberapa kecelakaan transportasi yang menonjol, di antaranya musibah Mandala Airlines Penerbangan 91, Kecelakaan KM Digoel, Musibah KM Senopati Nusantara, Adam Air Penerbangan 574, dan Garuda Indonesia Penerbangan 200, dan masih banyak lagi kecelakaan-kecelakaan yang lain yang berhubungan dengan perhubungan. Ketika SBY terpilih kembali menjadi presiden, Hatta pun, di percayai kembali menjadi seorang menteri, tetapi dengan bidang yang berbeda, kali ini Hatta menjadi Menteri Perekonomian, dan disini saya tidak akan berkomentar terlalu jauh karena, perekonomian negara kita pun masih sangat jauh dari kata Sempurna. Kita tinggalkan soal menteri, kita masuk ke Tabrakan maut yang di sebabkan oleh anak dari Hatta yang menelan korban, tentunya. Banyak yang bilang ketidakadilan hukum di kasus ini, banyak yang mempersoalkan kenapa anaknya tidak di tahan ?? kenapa juga hanya diberi sanksi ??. jika, kalian tanyakan hal itu kepada orangnya langsung. Dia tidak akan bisa menjawabnya, yang harus kalian tanya adalah kepada jaksa atau penegak hukumnya, karena merekalah yang mempunyai wewenang mengenai seseorang di hukum atau tidak. Saya tidak akan bahas soal hukum disini, karena nanti saya akan bahas lebih rinci lagi. Jika Jokowi disebut-sebut sebagai Boneka dari Megawati, sama halnya dengan Hatta yang disebut-sebut sebagai Boneka dari Amin Rais, hanya bedanya Jokowi mencalonkan menjadi Presiden sedangkan Hatta mencalonkan menjadi wakil presiden. Dan jika kebanyakan masyarakat berpikiran seperti itu, berarti nantinya kita akan menjadi negara pertama yang di pimpin oleh Boneka,dan mungkin menjadi manusia yang bodoh. Pikirkan dan renungkan saja semua perkataan kalian.

4.                  Jusuf  Kalla
            Ini bukan kali pertama, seorang Jk mencalonkan menjadi wakil presiden, karena di periode sebelumnya Jk menjadi wakil presiden mendampingi SBY, dan kali ini menjadi pasangan Jokowi. Jika kita ingat perkataan Jk, sebelum ramai pencalonan capres – cawapres, Jk pernah mengatakan bahwa Indonesia akan hancur, jika di pimpin oleh Jokowi, dan sekarang dia malah menjadi wakil dari Jokowi, yang ibaratnya mejilat ludahnya sendiri. Dan jika di pikirkan kembali dengan apa yang dikatakan Jk sebelumnya dengan sikapnya sekarang, bahwa Jk mendukung Indonesia untuk hancur. Selain itu, sebagian orang mengatakan, kenapa Jk mau menjadi wakil dari Jokowi, padahal dulu Jk pun menjadi wakil presiden dari SBY ?? jika di pikir kembali, kenapa Jk mau, kenapa dia tidak mengincar jabatan yang lebih tinggi, yaitu presiden. Dan orang-orang pun pasti langsung berfikiran, bahwa Jk adalah seorang yang tidak mau atau enggan untuk lebih baik atau maju dari sebelumnya. Satu hal yang saya ingat tentang pemberitaan mengenai Jk, bahwa Jk pernah dipecat dari kementerian saat pemerintahan Gusdur, persoalan antar benar atau tidaknya, hanya dia dan orang-orang terdekatnya yang tahu.

Bicara Soal Indonesia :

            Ini adalah pertama kalinya, saya memilih presiden secara langsung, karena sebelumnya saya, belum mempunyai hak suara dan ketika saya berkomentar mengenai pemilu ataupun politik, saya selalu di ledek, kalau anak kecil cukup diam dan tahu saja, tanpa harus banyak komentar. Tapi, sekarang saya telah memperoleh hak suara saya, dan orang-orang yang dulu meledek saya, kini hanya bisa beradu argumen saja dengan saya. Ada beberapa unek-unek saya mengenai indonesia, yang selama ini saya pendam, hanya karena saya masih kecil,katanya. Dan berikut adalah ulasan saya terhadap Indonesia yang masih berkaitan dengan Capres & Cawapres Kita.

-                      Ekonomi
Kedua capres dan cawapres kita, di dalam kampanyenya selalu menggembar gemborkan ingin memperbaiki perekonomian di negara kita. Hanya sekedar saran kepada kalian, jika ingin memperbaiki perekonomian kita, berantas dulu para koruptornya. Karena merekalah biang dari ini semua, dan mungkin kalau tidak ada korupsi di negara kita, lambat laun kita pasti bisa memperbaiki perekonomian negara kita.

-                      Politik
Kita bicara soal partai politiknya terlebih dahulu, partai politik dinegara kita itu banyak, saking banyaknya saya sampai lupa partai politik apa saja yang ada di negara kita, baik yang lolos verifikasi ataupun yang tidak lolos verifikasi,  dan  bisa saya katakan di sini, bahwa partai-partai politik di negara kita  adalah partai politik yang paling kompak, saking kompaknya timbul lah perpecahan di dalam partai politik itu sendiri. Dan yang paling mengerikan adalah banyak money politic atau yang biasa disebut dengan politik uang, mereka menjadikan uang hanya untuk popularitas semata, agar masyarakat tidak tahu kebusukan-kebusukan mereka, dan yang lebih hebatnya tidak ada media, yang berani mengungkap secara rinci tentang kebusukannya. Yaaa.... mungkin ada uang juga di balik itu semua, I don’t know, and don,t want to know, let them and God knows.

-                      Hukum
Hukum di Indonesia adalah Hukum yang paling adil, saking adilnya hukum kita, seorang bocah  pencuri sandal jepit yang berusia 15 tahun, mendapatkan ancaman hukuman lima tahun penjara sementara banyak koruptor yang dihukum hanya 1,5 tahun bahkan banyak pula yang masih berkeliaran malah tampil jadi pemimpin di negeri tercinta ini dan tidak malu-malu pula memberi nasehat kepada negeri ini. Yang ibaratnya Lu punya duit, lu bebas, lu ga punya duit, lu dipenjara. Jadi intinya, hukum kita hanya berlaku kepada orang yang tidak punya uang atau orang miskin, dan tidak berlaku kepada orang yang punya uang atau orang kaya. Saya jadi teringat salah satu lagu yang pernah populer saat itu, 

“Lucunya di negeri ini
Hukuman bisa dibeli
Kita orang yang lemah
Pasrah akan keadaan.”
                        (Andaiku gayus tambunan – Bona)

-                      Pendidikan
Pendidikan menjadi topik terakhir, yang akan saya bahas disini. Bicara soal pendidikan, mungkin kita masih kalah dengan negara-negara berkembang lainnya, kenapa ?? saya tidak akan menjelaskannya, karena saya yakin kalian mempunyai jawaban tersendiri.
Pendidikan menjadi sorotan utama dalam segala hal, baik dalam melamar pekerjaan,menjadi PNS, menjadi polisi, dokter, bahkan menjadi anggota dewan pun pendidikan lah yang di utamakan, tapi sayangnya sorotan utama itu, malah menjadikan negara kita menjadi negara yang kebanyakan orangnya tidak berpendidikan, bahkan tidak pernah mengenal yang namanya sekolah. Mati enggan, Hiduppun tak mau, saya rasa kata-kata itu pantas untuk menggambarkan pendidikan kita. Jika kalian protes dengan kata-kata tersebut, tolong kasih tau saya, kata-kata apa yang cocok untuk menggambarkan pendidikan kita.
Para pelajar di negara kita itu banyak yang kreatif, tapi sayangnya kekreatifan mereka tidak dibarengi oleh perhatian dari pemerintahan, mungkin ada perhatian kalian kepada pelajar kreatif, tapi itu hanya di awal saja, selanjutnya ?? HILANG bak di telan bumi. Para pelajar kreatif itupun dilupakan.

             Negaraku Indonesia, untuk siapapun yang membaca dan khususnya untuk Presiden yang terpilih kelak, tolong benahi negara kami tercinta ini, negara dimana kami dilahirkan, negara dimana kami dibesarkan, dan negara dimana kami dapat melihat kondisi negara kami, dengan mata kami sendiri, negara yang akan menjadi saksi kehidupan kami, serta negara yang akan menjadi saksi kematian kami. Kami hanya ingin ketentraman, kesejahteraan serta kedamaian antar agama,suku,ataupun budaya.

            Cukup, untuk kita terus menangis melihat kondisi negara kita yang belum benar-benar Merdeka, karena sudah saatnya kita untuk tersenyum, tersenyum dengan ketentraman, kesejahteraan, kedamaian serta keadilan yang benar-benar bisa kita rasakan.
Dan cukup, cukup untuk kita terus melihat masa lalu, jangan sampai kita hanyut dalam nostalgia masa lalu negeri ini, ingat kawan !!! Kita hidup untuk masa depan, bukan hidup untuk masa lalu. Boleh kita melirik sedikit, tentang masa lalu kita, tapi jangan sampai terlena untuk kembali, jadikanlah masa lalu kita itu menjadi sebuah kenangan dan cerita untuk anak dan cucu kita, serta para pemuda bangsa harapan indonesia di kemudian hari, yang insyallah akan membawa negara kita, menjadi negara yang maju.
           
            Mohon maaf bila ada kata yang kurang tepat, ataupun kata yang menyinggung kalian, saya menulis ini sesuai apa yang saya lihat, dan tanpa ada niatan sedikitpun untuk menyinggung kalian, satu hal
jika kalian tersinggung berarti kalian merasa, dan jika kalian merasa silahkan intropeksi diri.




Salam,
Bandung,4 Juli 2014

Atin Apriyani

Selasa, 27 Mei 2014

Hati dan Cinta



HATI DAN CINTA DALAM KEHIDUPAN

Kehidupan adalah sebuah teka-teki
yang harus dijalani dengan hati
dan dibarengi oleh cinta.

Andai hati dapat saling mengerti,
Tidak akan ada hati yang dapat tersakiti
Andai hati dapat berbicara,
Tidak akan ada hati yang dapat berdusta
Andai hati dapat saling setia,
Tidak akan ada hati yang kecewa


Begitu pula dengan cinta,
Ibarat janji yang dibuat dalam hati,
Tak dapat ditulis,tak dapat dibaca
Namun,tak akan terpisah oleh jarak
Tak akan berubah oleh masa,
Sedetik dimata,
Selamanya dijiwa.













Minggu, 06 April 2014

Aku tak mau aborsi

“ Aku Tak Mau Aborsi,Sayang”



Aku tak tau apa yang aku lakukan saat itu bersamamu,, aku seperti terhipnotis oleh dirimu. Jujur aku merasa menyesal telah melakukan itu dengan mu, aku tak tau apa yang akan terjadi nanti, aku juga tak tau apa yang harus aku lakukan nantinya, ketika tumbuh janin di dalam rahimku, aku tak tau apa aku harus terus mempertahankannya, ataukah aku harus menjadi seorang pembunuh untuk janin yang akan menjadi anak ku kelak.
            Dunia terus berputar, waktu pun terus berjalan, ketika diriku telah seutuhnya menjadi milikmu. Walaupun, tanpa ikatan sebuah pernikahan, aku tau kamu menyayangiku dan aku yakin itu, tapi, aku tak yakin kalau dirimu mencintaiku juga, karena aku tau saat ini kau sudah mempunyai wanita lain, begitupun dengan diriku, aku mempunyai seorang lelaki yang sangat menyayangi & mencintaiku, tapi jujur aku sangat – sangat menyayangimu, bahkan ketika kau bilang ini bukan kali pertamanya kau bercinta dengan wanita selain aku, bodohnya diriku tetap mau melakukan itu dengan mu, kenapa ? karena aku menyayangimu, tapi setelah aku mengorbankan keperawananku kepadamu, dan setelah itu aku di nyatakan positif Hamil, Apakah kau akan bertanggung jawab dengan perbuatan mu itu ?, Apakah kau akan menikahiku ?, Apakah kau akan menjaga diriku dan kandungnku ini ?, yang ketika waktunya tiba, akan menjadi anakmu ?, karena ini adalah darah dagingmu sayang,,,
dan Apakah kita akan menikah tanpa adanya sebuah kasih sayang ? Apakah kau akan menikahiku,hanya karena Janin yang aku kandung ini ??
semua jawabannya hanya akan ku dapatkan dengan menjalaninya.
Tapi,ketika kau telah bersamaku, kau akan tau betapa tulusnya aku menyayangimu, dan aku akan selalu ada di sampingmu, memelukmu saat kau sedang berada dalam masa sulit, karena aku bukan wanita yang selalu ada di saat kau sedang senag saja sayang, aku tidak seperti itu, aku akan selalu ada di saat kau susah ataupun senang, kau akan merasakannya, ketika kau telah bersamaku, selamanya.
Tapi, ingat sayang jangan sampai kau mengaharuskan aku menjadi seorang pembunuh untuk Anak kita,, Yaa Anak Kita,karena ini Darah Dagingmu. (T_T)
Mungkin ini yang mereka katakan, saat berada dalam kandunganku, di saat kau menyuruhku untuk menjadi pembunuhnya
Bulan 1 :
BU, panjangku itu cuma 2 cm, tapi aku
udah punya badan bu... aku sayang
ibu, bunyi detak jantung ibu itu jadi
musik terindah yang menemaniku di
sini.

Bulan 2 :
Bu, Aku udah bisa ngisep jari imutku
lho, di sini hangat bu. . , nanti kalau aku
sudah keluar ibu janji ya mau main
sama aku.

Bulan 3 :
Bu, meskipun AKU belum tau jenis
kelaminku, tapi apapun aku, aku harap
ibu dan ayah bahagia kelak ketika aku
keluar. Jangan nangis ya bu, kalau ibu nangis di sini aku juga ikut nangis.

Bulan 4 :
Bu, rambutku sudah mulai tumbuh lho,
ini jadi mainan baruku, aku bisa
menggerakan kepalaku, putar kiri -
putar kanan.

Bulan 5 :
Bu, Ibu tadi ke dokter ya, dokter bilang apa? Αpa itu aborsi Bu? Αku nggak diapa-apain kan Bu? Aku akan Baik-baik aja kan Bu ???

Bulan 6 :
Ibu datang ke dokter itu lagi ya? Bu, tolong kasih tau dokter itu, aku di sini baik-baik aja! Tapi kok dokter itu mulai
memasukan benda tajam?
Benda tajam itu mulai memotong rambutku bu, tolong. . aku takut.
Benda tajam itu mulai memotong kakiku, sakiit Bu. Tapi meskipun aku tidak punya kaki, aku masih punya tangan yang bisa memeluk Ibu.... ,
Bu, benda itu sekarang mulai memotong tanganku, IBU tolong aku. Aku janji nggak akan nakal,Bu...Tapi,meskipun aku tidak punya tangan dan kaki, Aku masih punya
mata dan telinga untuk melihat senyum Ibu
, mendengar suara Ibu,
tapi.. Benda itu sekarang sudah mulai memotong leherku, Ibu..
Ampun bu... Beri aku
kesempatan hidup, aku sayang Ibu,
aku pengen memeluk Ibu.

Bulan 7 :
Bu, Aku di sini Baik-baik aja, aku sudah
disamping orang orang sholeh di
surga, Allah mengembalikan semua
organ tubuhku yang dipotong benda
tajam itu, Allah memeluku, memegang tanganku, menggendongku dengan
lembut dan Allah membisikan tentang
apa itu aborsi. Kenapa IBU tega
melakukan itu? Kenapa IBU nggak mau
main sama aku?Αpa salah aku bu? Ibu
taubat ya, biar Allah mau antar Ibu ke sini, nanti kita main bareng-bareng di
sini, dan jangan lupa, ajak Ayah juga ya Bu.

 Pantaskah dia yang belum
sempat terlahir ke dunia ini
mendapatkan perlakuan sekeji itu dari orang tua
kandungnya?

Tidak,aku tidak ingin darah daging kita mengalami hal itu, dan aku tidak mau sampai aku harus membunuhnya, sayang, aku tidak mau...aku mohon jangan paksa aku untuk melakukannya.

“ABORSI”

aku tak mau melakukannya, sayang
biarkan aku mempertahankan Janin ini, dan aku ingin ketika dia lahir dia melihat kedua orangtuanya yang lengkap dan aku ingin ketika dia lahir dia di Adzani oleh dirimu sebagai Ayahnya,, dan kita membesarkannya berdua dengan penuh kasih sayang.
Tapi,ketika kau tidak ingin mengakui dia sebagai anakmu, kau tidak mau bertanggung jawab atas perbuatan mu, dan kau lebih memilih aku untuk melakukan Aborsi,melakukan perbuatan yang sangat keji itu...
“Lebih baik Kau bunuh Aku saja, dari pada kau hanya membunuh Janin yang sama sekali tidak berdosa ini.”

Biarkan aku tetap bersama Janin yang akan memanggilku Ibu kelak, walaupun aku harus mati, asalkan aku tetap bersama dia, Selamanya.