CINTA, Terus Ada Sepanjang Waktu
50 tahun yang lalu ...
Ketika ia melamar istrinya, hanya berkata: Percayalah padaku..
40 tahun yang lalu ...
Ketika istrinya melahirkan putri pertamanya, ia berkata padanya: Menyusahkanmu..
20 tahun yang lalu ...
suatu hari ketika putri mereka menikah, lengannya merangkul bahu istrinya dan berkata: Masih ada aku..
Tahun lalu ...
suatu hari ketika ia menerima kabar kondisi istrinya kritis, ia berulang kali mengatakan: Aku ada di sini..
Hari ini, istrinya telah pergi ...
Dia menahan air mata mencium kening istrinya dan berkata: Tunggu aku..
Sepanjang hidup ini, ia tidak pernah mengatakan kepada istrinya, "Aku mencintaimu",
Namun cintanya, tidak pernah hilang.
Cinta sejati adalah sebuah tindakan, bukanlah hanya bahasa.
Lebih baik mencintai sepenuh hati dengan perbuatan daripada mengatakan
50 tahun yang lalu ...
Ketika ia melamar istrinya, hanya berkata: Percayalah padaku..
40 tahun yang lalu ...
Ketika istrinya melahirkan putri pertamanya, ia berkata padanya: Menyusahkanmu..
20 tahun yang lalu ...
suatu hari ketika putri mereka menikah, lengannya merangkul bahu istrinya dan berkata: Masih ada aku..
Tahun lalu ...
suatu hari ketika ia menerima kabar kondisi istrinya kritis, ia berulang kali mengatakan: Aku ada di sini..
Hari ini, istrinya telah pergi ...
Dia menahan air mata mencium kening istrinya dan berkata: Tunggu aku..
Sepanjang hidup ini, ia tidak pernah mengatakan kepada istrinya, "Aku mencintaimu",
Namun cintanya, tidak pernah hilang.
Cinta sejati adalah sebuah tindakan, bukanlah hanya bahasa.
Lebih baik mencintai sepenuh hati dengan perbuatan daripada mengatakan
"I love you" beribu - ribu kali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar